Rahasia Keberhasilan Aplikasi Membrane Bakar

Rahasia Keberhasilan Aplikasi Membrane Bakar

Waterproofing merupakan salah satu cara melindungi bangunan dari masalah bocor. Baik itu saat musim hujan ataupun air tanah yang dapat menembus beton. 

Banyak jenis waterproofing yang dapat dijadikan pilihan, salah satunya adalah waterproofing membrane bakar. 

Pada saat aplikasi waterproofing membrane, ada hal-hal tertentu yang harus menjadi perhatian untuk mendapatkan hasil yang optimal. Dan bangunan tidak lagi mengalami masalah bocor.

Rahasia Keberhasilan Aplikasi membrane bakar

Admin saat ini memposisikan diri sebagai owner atau pemilik gedung yang sedang melakukan pemasangan pelapis anti bocor. Kita tentu ingin mendapatkan hasil yang baik dari aplikasi waterproofing ini agar bangunan yang kita miliki aman dan terhindar dari masalah bocor. 

Nah... saat sedang mengawasi pekerjaan membrane, apa sih yang perlu menjadi perhatian ?

Kebersihan Lokasi Sebelum aplikasi membrane bakar

Lokasi pemasangan waterproofing harus bersih dari debu, air, minyak dan kotoran sisa beton lainnya. Kondisi kebersihan lokasi membrane sangat mempengaruhi hasil pekerjaan. Jika pembersihan lokasi kurang maksimal dapat menyebabkan material waterproofing tidak menempel pada beton. 

Material yang Cuma menempel pada sisa kotoran beton mengakibatkan material waterproofing cepat mengelupas dan tidak tahan lama. Bersihkan semua kotoran dan sisa adukan yang menempel dan pastikan kebersihan lokasi benar-benar terjaga sebelum aplikasi semua jenis waterproofing .

Kondisi Beton sebelum aplikasi waterproofing

Sebelum melaksanakan pekerjaan waterproofing, sebaiknya cek dahulu semua area beton. Apakah ada lokasi yang harus melakukan perbaikan.Jika ada, perbaiki dahulu bagian yang rusak tersebut. 

Beton retak dan keropos dapat menyebabkan lapisan waterproof tidak berfungsi sehingga bangunan sering mengalami masalah bocor. Cara memperbaikinya dapat dengan metode injeksi ataupun hanya dengan menambal area yang mengalami kerusakan. 

Pada prinsipnya, pemasangan waterproofing adalah untuk mencegah bangunan bocor. Bukan memperbaiki masalah bocor. 

Jadi jika bangunan dalam keadaan bocor sebaiknya perbaiki dahulu masalah bocor dengan metode injeksi atau lakukan penambalan terlebih dahulu. Kemudian baru melakukan pemasangan lapisan waterproofing untuk melindungi bangunan.

Champer Waterproofing

Pertemuan dinding dan lantai beton membentuk sudut 45 derajat yang dapat menjadi penyebab material waterproofing menjadi patah. Untuk mencegah hal ini terjadi, maka setiap sudutan harus tertutup. 

Penutupan dapat menggunakan campuran semen dan pasir atau bisa menggunakan bahan lainnya. Proses ini disebut pembuatan champer. Secara mudahnya, champer adalah penutupan setiap sudut pada area lantai beton. 

Seberapa Penting ? Champer bertujuan untuk menutup sudutan pada lantai beton. Proses ini berfungsi agar membrane bakar tidak terlalu menekuk. 

Jika membrane terlalu menekuk dapat menyebabkan patah. Dan air dapat menembus beton melalui area yang rusak. Jadi, champer sangat penting. Tanpa champer akan menambah resiko gagalnya aplikasi membrane.

Area yang akan di aplikasi waterproofing membrane harus aplikasi primer terlebih dahulu

Primer atau primer adalah lapisan berwarna hitam yang terpasang sebelum aplikasi membrane. Fungsi lapisan ini adalah untuk menambah daya rekat membrane dan menutupi retak halus pada permukaan beton. 

Tahapan ini sangat penting untuk proses pekerjaan membrane. Dan pastikan tahapan ini berjalan dengan baik dan merata pada setiap area pekerjaan membrane waterproofing.

Tingkat kematangan pembakaran membrane

Pada proses pembakaran waterproofing membrane, tingkat kematangan membrane harus terjaga agar selalu konsisten. Pembakaran yang kurang matang dapat menyebabkan membrane tidak merekat dengan sempurna. 

Sebaliknya, pembakaran yang terlalu matang dapat mengurangi kualitas membrane. Jika terlalu matang dapat menyebabkan benang yang ada dalam membrane menjadi putus, membrane menjadi terlalu tipis bahkan dapat menyebabkan membrane menjadi bolong. 

Oleh sebab itulah, tahapan ini memerlukan pengawasan yang ekstra dan pastikan pembakarannya sudah sesuai dengan tingkat kematangan material. Tingkat kematangan material membrane bakar berbeda untuk setiap produk sesuai dengan merk dan produsen yang mengeluarkan material jenis ini. 

Menurut pengalaman yang saya miliki, ada produk membrane bakar yang sangat mudah mencair saat proses pembakaran menggunakan torching dan ada material dengan merk tertentu membutuhkan waktu yang cukup lama. 

Jadi pada tahapan ini membutuhkan pengalaman tenaga kerja untuk bisa memastikan ukuran kematangan membrane bakar.

Overlap setiap Sambungan membrane bakar

Tahapan berikutnya yang membutuhkan pengawasan ekstra saat melakukan pekerjaan waterproofing membrane bakar adalah pembakaran overlapping pada setiap sisi pinggir membrane bakar. 

Pastikan setiap overlapping terpasang dengan benar yaitu sekitar 10 cm dan saling tindih dengan sempurna. Pastikan bagian ini terbakar dengan baik dan tidak ada celah yang dapat menjadi penyebab masalah bocor.

Area Pipa Pembuangan air

Pada area atap dak gedung, terdapat saluran khusus untuk mengalirkan air ke bagian luar atap dak. Pada bagian ini harus lakukan pengawasan lebih detail saat memasang membrane bakar. 

Mengingat area tersebut sangat sering mengalami masalah bocor. Berikut ini tips untuk mengurangi resiko kebocoran pada area saluran pembuangan atau drainase :
  1. Lakukan Grouting pipa menggunakan material semen khusus misalnya sikagrout
  2. Aplikasikan primer yang lebih tebal
  3. Pasang membrane bakar sampai masuk ke dalam lobang pipa
  4. Pasang Double membrane bakar sebagai proteksi
Selain cara tersebut, harap pastikan pemasangan membrane bakar pada area drainase sudah maksimal dan matang agar membrane benar-benar merekat dengan sempurna.

Sudut lantai beton tertutup champer

Proses pembakaran waterproofing membrane yang memerlukan pengawasan khusus adalah pada area ini. Pada Sudut lantai sangat sering menjadi penyebab gagalnya pemasangan lapisan pelapis anti bocor dan tergolong area yang sulit untuk proses pembakarannya. 

Bukan itu saja, membrane bisa saja mengkerut jika tidak terpasang dengan baik. Membrane yang mengkerut sering menjadi sumber masalah bocor, jadi lakukan pengawasan dan cek kualitas pekerjaan tukang membrane bakar pada area sudutan. 

Dari berbagai tahapan pemasangan waterproofing membrane bakar yang sudah saya jelaskan tadi dapat kita ambil kesimpulan bahwa setiap tahapan pemasangan membrane bakar semuanya sangat penting dan saling berhubungan. 

Oleh sebab itulah memerlukan pengecekan kualitas pekerjaan pada setiap tahapannya. Jika perlu, buatkan list pengecekan setiap tahapan agar tidak ada tahapan yang lepas kontrol. 

Bila semua tahapan dapat terlaksanakan dengan baik, besar kemungkinan mendapatkan hasil yang maksimal dari pemasangan waterproofing membrane bakar dan menjadikan bangunan bebas bocor sepanjang tahun. Selamat mencoba.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer